Sunday, August 3, 2008

Setelah Es, Air dan Senyawa Organik Target Baru di Mars

Mars dan Bumi.

JAKARTA, SENIN - Apakah ada kehidupan di Mars? Untuk menjawab pertanyaan yang lama dicari jawabannya itu masih perlu penelitian panjang meskipun air dalam bentuk es telah terbukti ada di Mars.

Instrumen di Phoenix Mars Lander mendeteksi molekul air untuk pertama kalinya saat memanggang sampel tanah Mars yang diduga mengandung es di wilayah kutub utara Mars, Kamis (31/7). Wahana tersebut akan melakukan analisis lebih lanjut untuk mencari tahu apakah terdapat senyawa organik di sana dan apakah es tersebut pernah berbentuk cair di masa lalu.

"Kami melihat lingkungan yang memungkinkan ada material organik di sana," ujar William Boynton, ilmuwan dari Universitas Arizona, AS. Es yang berada di bawah permukaan Mars mungkin bertindak seperti freezer yang mencegah kerusakan material tersebut.

Sampel tanah yang mengandung es akan dipanaskan di dalam ruang pemanggang instrumen TEGA (Thermal and Evolved Gas Analyzer) dan diukur komposisinya. Dalam beberapa minggu ke depan, TEGA secara bertahap akan memanaskan hingga suhu 1.000 derajat Celcius.

"Penemuan mineral hidrat seperti karbonat, sulfat, atau tanah liat merupakan indikasi bahwa air dalam bentuk cair pernah ada di kawasan regolith Mars, tempat Phoenix mendarat," ujar Ray Arvidson, peneliti dari Universitas Washington. Air merupakan material sangat penting untuk membentuk kehidupan.

Untuk mempelajari kemungkinan adanya molekul organik, misi Phoenix diperpanjang satu bulan hingga akhir September. Kalaupun ada air dan material organik, belum dapat diartikan ada kehidupan di Mars. Meski demikian, terencana atau tidak, para ilmuwan akan tetap mencari jejak kehidupan di sana.


WAH
Sumber : SPACE.COM (kompas.com)

No comments: